Lapangan, & Posisi Pemain Bertahan (Defensive Team)
1. Lapangan, & Posisi Pemain Bertahan (Defensive Team)
Lapangan Baseball atau Softball memiliki bentuk ¼ lingkaran. Setiap tim baik defensiv ataupun offensiv-tim dalam permainan dilapangan terdiri dari 9 pemain. Biasanya dalam pertandingan resmi, tim tuan rumah memulai permainan sebagai tim defense terlebih dahulu. Semua 9 pemain defense (pemain yg berkostum putih, dlm gambar) menempati posisi yg telah pasti dan diatur atau ditentukan oleh tim-nya, yaitu; 3 orang pemain menempati wilayah Outfield (daerah pertahanan belakang, yaitu Right-fielder, Center-fielder dan Left-fielder ), dan 4 orang pemain menempati wilayah Infield (daerah pertahanan depan / dalam, yaitu 1st Base-man, 2nd Base-man, Shortstop, dan 3rd Base-man), ditambah 2 pemain yg sangatlah penting, yaitu Pitcher (Pelempar Pitching yg berada ditengah-tengah Infield, biasanya berdiri diatas Pitcher’s Mound ) dan Catcher (Penangkap bola Pitching, yg duduk jongkok dibelakang homeplate berhadapan dng Pitcher yg berjarak kira-kira 18,5 -19 m).
Sedangkan tim offense atau pemain lawan, sementara berada diluar atau disamping lapangan ditempat masing-masing tim (Dugout). Tim Offens / Pemukul, maju satu persatu secara bergantian dan berurutan sebagai Pemukul / Batter (pemain yg berkostum biru pada gambar )sesuai dg urutan Pemukul yg telah ditentukan sebelumnya, untuk memulai permainan, berdiri didalam Batter’s Box disamping Homeplate.(lihat keterangan gambar lapangan yg berwarna hijau dlm posting pertama ttg “Mengenal Baseball” utk melihat letak Batter’box & Home plate) dan berusaha memukul Bola sebagus mungkin ke daerah permainan supaya Tim Defense tdk dapat menangkap bola pukulannya. Pukulan bola yg menghasilkan Base yg tidak disebabkan oleh error / kesalahan dari tim defense, disebut HIT. Begitu seterusnya, sama halnya untuk pemukul berikutnya, permainan akan berganti sampai dengan Tim Defense berhasil membuat 3 OUT tim offense (3 orang OUT baik itu Batter ataupun Runner).
1 babak atau ronde dalam Baseball/Softball dinamakan Inning, jika masing-masing tim telah bergantian melakukan 1x defense dan 1x offense.
Lapangan Baseball atau Softball memiliki bentuk ¼ lingkaran. Setiap tim baik defensiv ataupun offensiv-tim dalam permainan dilapangan terdiri dari 9 pemain. Biasanya dalam pertandingan resmi, tim tuan rumah memulai permainan sebagai tim defense terlebih dahulu. Semua 9 pemain defense (pemain yg berkostum putih, dlm gambar) menempati posisi yg telah pasti dan diatur atau ditentukan oleh tim-nya, yaitu; 3 orang pemain menempati wilayah Outfield (daerah pertahanan belakang, yaitu Right-fielder, Center-fielder dan Left-fielder ), dan 4 orang pemain menempati wilayah Infield (daerah pertahanan depan / dalam, yaitu 1st Base-man, 2nd Base-man, Shortstop, dan 3rd Base-man), ditambah 2 pemain yg sangatlah penting, yaitu Pitcher (Pelempar Pitching yg berada ditengah-tengah Infield, biasanya berdiri diatas Pitcher’s Mound ) dan Catcher (Penangkap bola Pitching, yg duduk jongkok dibelakang homeplate berhadapan dng Pitcher yg berjarak kira-kira 18,5 -19 m).
Sedangkan tim offense atau pemain lawan, sementara berada diluar atau disamping lapangan ditempat masing-masing tim (Dugout). Tim Offens / Pemukul, maju satu persatu secara bergantian dan berurutan sebagai Pemukul / Batter (pemain yg berkostum biru pada gambar )sesuai dg urutan Pemukul yg telah ditentukan sebelumnya, untuk memulai permainan, berdiri didalam Batter’s Box disamping Homeplate.(lihat keterangan gambar lapangan yg berwarna hijau dlm posting pertama ttg “Mengenal Baseball” utk melihat letak Batter’box & Home plate) dan berusaha memukul Bola sebagus mungkin ke daerah permainan supaya Tim Defense tdk dapat menangkap bola pukulannya. Pukulan bola yg menghasilkan Base yg tidak disebabkan oleh error / kesalahan dari tim defense, disebut HIT. Begitu seterusnya, sama halnya untuk pemukul berikutnya, permainan akan berganti sampai dengan Tim Defense berhasil membuat 3 OUT tim offense (3 orang OUT baik itu Batter ataupun Runner).
1 babak atau ronde dalam Baseball/Softball dinamakan Inning, jika masing-masing tim telah bergantian melakukan 1x defense dan 1x offense.
2. Pitcher ( Pelempar )
Pitcher ( Pelempar )
Permainan dimulai dari Pitcher, yg bertugas melempar Bola kencang, secerdik dan setepat mungkin, agar pemain lawan (Pemukul / Hitter) tidak mungkin dapat memukul bola lemparannya.
Partnernya “Catcher”, biasanya memberikan isyarat / kode bola yg hendaknya dilemparkan Pitcher, sesuai dengan kelemahan si-Pemukul, baik itu bola lambat, kencang, berbelok atau tipuan sekalipun, sesuai dg trik-trik Pitching yg Pitcher kuasai.
3. Pemukul (Hitter) & Strike Zone
Pemukul (Hitter) & Strike Zone
Satu lemparan “Strike” akan dan hanya dihitung untuk keuntungan Pitcher, umumnya jika ;
- bola lemparannya tepat berada dalam “Strike Zone” dan tidak terpukul baik di-swing atau tidak oleh Batter
- bola lemparannya diluar “Strike Zone”atau “Ball” dan tdk terpukul walaupun di-swing oleh Batter
- bola lemparannya terpukul oleh Batter, tetapi missed “Foul Ball”atau keluar daerah permainan “Foul Territory”.
Strike Zone adalah daerah “kotak imajinasi” tujuan lemparan bola yg lebarnya selebar Home Plate dan tingginya didefinisikan antara lutut s/d siku tangan depan si-Pemukul / Batter. ( lihat gambar 3 diatas, Grafik terlihat dari pandangan si-Pitcher ). Apakah lemparan Pitcher masuk atau keluar “Strike Zone”, semua ditentukan oleh keputusan Plate Umpire ( petugas yg memakai kostum biru muda dibelakang catcher, dalam gambar ).
4. Tujuan dan Sasaran Hitter memukul bola
Tujuan dan Sasaran Hitter memukul bola
Tugas dari si-Pemukul / Hitter adalah, berusaha sebaik dan sejauh mungkin memukul bola ke daerah permainan “Fair Territory”, seperti yg ditunjukkan oleh line yg berwarna kuning.
Jika bola yg terpukul (ke arah line berwarna merah) keluar dari daerah permainan “Foul Territory”, maka dianggap sebagai Pukulan yg gagal dan dihitung “Strike” keuntungan bagi Pitcher.
Setelah bola terpukul,maka Hitter harus melepaskan “Bat” ditanah dan berlari kearah Base, sejauh & sebanyak Base yg bisa dia capai (ke arah panah yg berwarna biru), dan berusaha jangan sampai di-OUT-kan (misalnya Tag Play) oleh tim Defense.
Setiap Pemain Offense ( Hitter / Runner ), yg berhasil mencapai ke-4 Bases (kembali ke Home Plate) dan berlanjut pada pemukul berikutnya, dia telah berhasil menciptakan 1 angka untuk tim-nya.
Jika seorang Pemukul / Hitter, dapat memukul dengan keras dan jauh melebihi jarak “Out Field”, maka dia dapat dengan mudah mencapai semua Base hingga kembali ke Home Plate tanpa harus di-Out-kan oleh tim Defense, dan dia berhasil menyumbangkan 1 angka, dan berhak mendapatkan predikat “HOMERUN” untuk tim-nya. (lihat line kuning “homerun”)
5. Strikes
Strikes
Setiap Pemukul diberikan 3 kali kesempatan untuk memukul Bola dari Pitcher. Jika Pitcher berhasil melempar Bola 3 kali tepat masuk ke dalam Strike Zone tanpa dipukul oleh Hitter, maka si-Pemukul / Hitter dinyatakan “OUT“ dan harus keluar lapangan kembali menuju Dugout. Dalam gambar ditunjukkan contoh lemparan bola „STRIKES“, yg diputuskan oleh Plate Umpire dengan menggerakkan tangannya.
Definisi daerah Strike Zone, bisa kembali melihat Point 3 diatas.
6. Balls
Balls
Karena bola “Strikes“ sering kali pula begitu mudah untuk dipukul oleh Hitter, sehingga Pitcher terkadang juga melepaskan Pitch atau melemparkan bola diluar Strike Zone untuk mengecohkan si-Pemukul, dan memaksanya melakukan ayunan “Swing“ atau memukul bola-bola jelek (Balls). Namun, hal ini jangan sampai berlebihan, karena jika Pitcher 4 kali melakukan lemparan diluar Strike Zone (Balls) dan Hitter tidak terkecoh dan tidak melakukan Swing atau Pukulan, maka setelah 4 Balls si-Pemukul / Hitter dibolehkan menuju Base pertama, tanpa harus memukul bola terlebih dahulu (Free Walk – keuntungan buat Hitter). Untuk itu, Plate Umpire bertugas juga menghitung “Count“ antara “Balls“ dan “Strikes“ yg terjadi dalam setiap Pitch.
Duel antara Hitter dan Pitcher akan berakhir, jika;
- Hitter “OUT“ karena telah 3 kali tidak dapat memukul bola Strikes. Atau
- Hitter boleh dan bebas menuju Base pertama karena Pitcher telah melakukan 4 kali Balls, Atau
- Hitter memukul bola ke daerah permainan, dan berlanjut menjadi Runner.
- Hitter terkena lemparan "Wildpitch" Pitcher baik sengaja atau tidak sengaja, dan Hitter boleh dan bebas menuju Base pertama. Hal semacam ini, dinamakan "Hit-by-pitch"
7. Baserunning
Baserunning
Setiap Hitter yg telah memukul bola ke daerah permainan, berlanjut sebagai Pelari
(Baserunner). Dia berusaha berlari secepatnya kearah Base, sejauh & sebanyak Base yg bisa dia capai, selama pemain Defense berusaha menangkap & mengkontrol bola pukulan Hitter dan melemparkan kembali pada pemain defense lainnya “Infielder“ untuk meng-OUT-kan Runner dan mengamankan permainan.
Jika Runner sedikitnya mencapai 1st Base, sebelum pemain Defense melemparkan bola pada Infielder 1st Base-man, maka Runner berhasil mendapatkan dan berdiri diatas Base pertama dan selanjutnya menunggu Hitter berikutnya yg akan memukul bola.
Pada setiap Base hanya diperbolehkan satu Runner menempati masing-masing Base.
Dalam permainan Baseball,selama bola hidup (Play Ball) Baserunner diperbolehkan dan dapat setiap saat meninggalkan Base, tanpa bergantung pada gerakan Pitching untuk mencuri Base (Base Stealing) berlari menuju Base berikutnya.
Hal ini berbeda dengan Permainan Softball, dimana dalam keadaan Play Ball bola berada ditangan Pitcher diwilayah lingkaran zone Pitch, Baserunner harus berdiri diam diatas Base sampai menunggu lemparan Pitch dilakukan.
8. Fly Out
Fly Out
Tim Defense bertugas, secepat mungkin menghasilkan 3 “OUT”, yaitu mematikan 3 pemain tim lawan, baik itu Hitter ataupun Baserunner. Jika berhasil, maka permainan akan bergantian, tim yg tadi sebagai Defense meninggalkan Infield & Outfield untuk selanjutnya menjadi tim Offense yg memukul & berlari untuk menciptakan angka.
Untuk mematikan lawan dan menghasilkan 3 OUT, tim Defense memiliki beberapa kemungkinan. Seperti halnya di gambar 5 yg telah diterangkan sebelumnya, bahwa tim Offense dalam hal ini Hitter dinyatakan OUT karena 3 kali tidak dapat memukul bola dan mendapatkan 3 kali Strikes, atau disebut “Strike Out”.
Kali ini, pemain tim Offense juga dinyatakan OUT, jika bola yg dipukulnya langsung dapat ditangkap diatas udara oleh pemain Defense, tanpa menyentuh tanah terlebih dahulu (Fly Out).
9. Force Out
Force Out
Pemain tim Offense dinyatakan OUT pula, jika tim Defense berhasil meng-kontrol bola yg dipukul Hitter dan secepat mungkin melemparkan pada 1st Base-man yg menguasai Base, sebelum Runner mencapai 1st Base. Karena Hitter terpaksa harus lari, setelah dia memukul bola ke daerah permainan,dan kalah cepat dengan bola yg ditangkap lebih dulu oleh 1st Base-man di Base-nya, hal ini kita sebut “Force Out”.
Apakah Bola atau Runner yg lebih dulu mencapai Base, hal ini diputuskan oleh Field Umpire (dalam gambar, berdiri mengangkat tangan & memakai kostum biru muda).
10. Safe
Safe
Lain halnya, jika Hitter / Runner berhasil mencapai Base sebelum bola ditangkap Infielder di Base-nya, maka dia mendapatkan “Safe” dan boleh diam berdiri di Base yg dicapainya. Dalam hal ini, berlanjut pada Pemukul berikutnya dan berusaha menolong Baserunner didepannya untuk mencapai Base selanjutnya.
Dalam gambar terlihat pula, Field Umpire memberikan tanda Safe dengan membuka atau melebarkan tangan kiri dan kanannya.
11. Base Hit
Base Hit
Seorang Hitter yg berhasil memukul bola melewati Infielder, sehingga dia dengan mudah dapat mencapai 1st Base, dapat pula memiliki kesempatan mencapai Base-base berikutnya, bergantung pada kemampuannya memukul bola dengan baik, keras dan jauh hingga sulit dikontrol oleh pemain defense.
12. Steal
Steal
Seorang Baserunner dengan Resikonya, dapat setiap saat meninggalkan Basenya dan berusaha mencapai Base berikutnya, tanpa menunggu hasil Pukulan Hitter teman satu tim-nya, sebelum pemain Defense berusaha mematikannya “OUT” dengan melakukan Tag Play.
Karena Runner dengan ini berusaha dan bermaksud mencapai Base berikutnya tanpa sepengetahuan tim Defense, maka hal ini disebut “Base Stealing”.
13. Tag Out
Tag Out
Kesempatan lainnya, tim Defense untuk mematikan lawan atau melakukan OUT Baserunner, adalah mematikan Baserunner dengan bola, pada saat Baserunner tidak berdiri atau berada di Base-nya. Semua Bases adalah Safe-zone para Baserunner, yakni daerah aman untuk berdiri, tanpa gangguan dan resiko dimatikan oleh tim Defense.
Namun jika Baserunner meninggalkan Base-nya, untuk memperpendek jarak menuju Base berikutnya, maka tim Defense hanya dapat mematikan Runner melalui Tag (menyentuhkan bola yg ada ditangannya (Glove) pada Runner), hal tsb. dinamakan Tag Out.
14. Double Play
Double Play
Hal yg sulit dilakukan tim Defense, mematikan 2 pemain lawan (Offense) sekaligus adalah Double Play, bahkan 3 pemain sekaligus (Triple Play). Karena disetiap Base hanya boleh ditempati 1 Baserunner, maka setiap bola yg dipukul HIT oleh pemain 1 timnya, Baserunner yg persis berada didepannya harus dng terpaksa mengosongkan Base (yg akan dicapai Hitter atau Runner sebelumnya) menuju Base-berikutnya, hal ini dinamakan (Force Play).
Contohnya, seorang Baserunner sebelumnya berdiri di 1st Base, setelah bola dipukul HIT selanjutnya oleh Hitter teman 1 tim-nya, maka dia harus dan terpaksa dalam keadaan apapun mencapai 2nd Base, walaupun kemungkinannya sangat kecil sekali. Tim Defens dalam hal ini, dapat berusaha pertama kali meng-kontrol bola dan melemparkan bola ke 2nd Base untuk mematikan Runner di 2nd Base tanpa melakukan Tag Out dan selanjutnya secepat mungkin melemparkan bola ke 1st Base untuk sekaligus mematikan Hitter yg berlari menuju 1st Base tanpa melakukan Tag Out. Begitu pula halnya dengan Triple Play.
Peraturan Baseball
Struktur Permainan
Jika pemukul memukul bola dalam lapangan permainan, ia kemudian mencoba untuk
lari dengan cepat menuju base.
Untuk menandai pelari keluar, pemain defensif harus menandai pelari dengan bisbol atau dengan sarung tangan yang memegang bola.
Aturan tidak bisa sangat
kompleks. Mereka dapat dibagi menjadi empat bagian: 1) playing field 2)
permainan struktur 3) pitching dan memukul 4) mematikan lawan.
Bentuk Lapangan
Bentuk Lapangan
Lapangan bermain dalam bisbol terbuat
dari tengah lapangan dan outfield sebuah.Infield didefinisikan oleh 4 base yang
membentuk persegi. Persegi ini disebut berlian bisbol. Dasar ini
disebut rumah piring (ini adalah tempat pelempar berdiri), base pertama, base
kedua dan base ketiga. Para pelari maju ke base masing-masing. Di
tengah infield adalah gundukan pitcher. Pitcher harus memiliki satu kaki
di karet pitcher ketika melemparkan pitch. Di lapangan bisbol standar
jarak antara dasar masing-masing adalah 90 kaki. Jarak dari gundukan
pitcher untuk home plate adalah 60 kaki dan 6 inci. Garis yang terbentuk
antara home plate dan basis pertama serta home plate dan base ketiga adalah
garis busuk. Garis-garis ini memperpanjang ke outfield dan, bersama dengan
pagar rumah berjalan, mendefinisikan outfield bisbol.
Struktur Permainan
Sebuah permainan bisbol ditentukan oleh
out dan babak. Sebuah permainan biasanya terdiri dari 9 babak, tetapi
mungkin giliran kurang banyak tingkat bermain. Selama inning setiap
masing-masing tim bisbol mendapat giliran memukul bola. Kelelawar tim tuan
rumah di bagian bawah inning. Selama tim giliran mereka mendapatkan untuk
menjaga batting selama mereka tidak memiliki tiga out. Setelah mendapatkan
ketiga keluar, baik inning berakhir atau tim lain mengambil
giliran. Pemenang dari permainan bisbol adalah tim dengan berjalan paling
akhir inning terakhir. Jangka Sebuah dinilai untuk setiap pemain yang aman
melintasi home plate. Jika game ini terikat inning lain dimainkan sampai
ada pemenang.
Pitcher (Pelempar)
Pitcher (Pelempar)
Setiap dalam sebuah permainan dimulai
dengan pitch. Pitcher melempar bola di atas home plate dalam upaya untuk
mendapatkan strike.Sebuah strike tidak ketika bisbol ini berada atas wilayah home
plate, di atas lutut pemukul, dan di bawah sabuk pemukul. Ini "zona
strike", bagaimanapun, adalah sampai dengan interpretasi wasit memanggil
permainan. Strike juga terjadi ketika ayunan pemukul di bisbol mengayun dan
tidak mengenai bola lemparan tersebut, terlepas dari lokasi lapangan. Strike
juga disebut ketika sebuah pemukul tidak bisa memukul bola yang dilempar. Sebuah
bola strike hanya dianggap sebagai serangan pertama atau kedua. Setiap
pelanggaran setelah serangan kedua, tidak dihitung sebagai ball atau strike. Sebuah
lapangan yang tidak strike dan tidak berayun oleh pemukul disebut ball. Jika
pitcher melempar 4 ball, pemukul akan melaju ke base pertama. Ini disebut
berjalan-jalan. Jika pitcher melempar 3 strike, pemukul keluar lapangan.
Setelah pemukul memukul bola dalam
bermain, pemukul menjadi pelari pertama. Tim defensif, atau fielders,
cobalah untuk mendapatkan pelari base keluar sebelum ia / dia bisa dengan
keselamatan menuju base. Tujuan pertama adalah untuk menangkap bola sebelum
menyentuh tanah. Jika fielders melakukan hal ini, pemukul keluar dan semua
pelari dasar lainnya harus kembali ke awal asli mereka sebelum mereka ditandai,
atau mereka akan keluar. Setelah bola menyentuh tanah dalam bermain, maka
fielders harus mendapatkan bola dan mencoba untuk menandai pelari dasar atau
"kekuatan" mereka. Suatu gaya luar adalah ketika pelari dasar
memiliki tempat lain untuk pergi tetapi untuk dasar berikutnya. Hal ini
selalu terjadi dengan pemukul dan base pertama. Dalam kasus keluar kekuatan,
para pembela tidak perlu menandai pelari, tapi hanya memiliki satu kaki di
dasar dan penguasaan bola sebelum pelari base menyentuh dasar.
Untuk menandai pelari keluar, pemain defensif harus menandai pelari dengan bisbol atau dengan sarung tangan yang memegang bola.
Sangat sedikit yang diketahui tentang asal-usul bisbol. Pertanyaan
telah menjadi subyek perdebatan dan kontroversi selama lebih dari 100
tahun. Baseball (dan softball), serta modern lainnya kelelawar, bola
dan menjalankan permainan, kriket dan kasti, dikembangkan dari awal
permainan rakyat.
Banyak dari pertandingan sebelumnya mirip satu sama lain, tapi pasti
ada yang lokal, regional dan nasional variasi, baik dalam bagaimana
mereka bermain dan apa yang mereka disebut: nama termasuk “stoolball”,
“racun bola”, dan “tujuan bola” . Beberapa rincian tentang bagaimana
permainan modern berkembang dari permainan rakyat sebelumnya diketahui.
Sebagian orang berpendapat bahwa berbagai permainan rakyat
menghasilkan sebuah kota yang disebut permainan bola, dari yang bisbol
akhirnya lahir.
Referensi awal Bisbol
Eksplisit pertama muncul referensi ke bisbol datang dari Inggris.
Dikenal paling awal menyebutkan dari olahraga adalah dalam publikasi
1744, A Little Pretty Pocket-Book oleh John Newbery. Ini berisi
ilustrasi memotong kayu-anak laki-laki bermain “baseball” (menunjukkan
yang serupa set-up untuk permainan modern) dan sebuah deskripsi dgn
bunyi yg disesuaikan olahraga. Juga, surat Inggris berasal dari 1748
oleh Lady Hervey menggambarkan bagaimana kemudian Prince of Wales
mengalihkan waktu untuk bermain bisbol. Para penulis Inggris Jane Austen
secara spesifik menyebut permainan bisbol di novelnya, Northanger
Abbey, yang dimainkan oleh para protagonis, Catherine Moreland. Buku ini
pertama kali ditulis pada tahun 1798 dan direvisi hingga publikasi
pada tahun 1803.
Origins of Stoolball:
1) Dalam stoolball, yang dikembangkan oleh abad ke-11, satu pemain
melempar bola ke sasaran, sementara pemain lain membela target.
Stob-bola dan bola itu menyelundup-pertandingan regional mirip dengan
stoolball.
Dalam stob bola dan bola menyelundup target mungkin sebuah tunggul
pohon, karena keduanya “stob” dan “menyelundup” berarti tunggul di
beberapa dialek. ( “Stow” dapat juga merujuk kepada jenis frame yang
digunakan dalam pertambangan). Apa target awalnya ada di stoolball belum
pasti. Ini bisa menjadi tunggul, karena “bangku” dalam dialek Sussex
tua berarti tunggul.
2) Menurut salah satu legenda, milkmaids bermain stoolball sambil
menunggu suami mereka kembali dari ladang. Teori lain adalah bahwa
stoolball dikembangkan sebagai permainan yang dimainkan setelah
menghadiri layanan gereja, dalam hal ini sasaran itu mungkin sebuah
bangku gereja.
Awalnya, bangku ini dipertahankan dengan tangan telanjang. Kemudian,
kelelawar sejenis digunakan (stoolball modern, seperti kelelawar yang
sangat berat ping-pong dayung digunakan).
Jelas variasi regional:
Ada beberapa versi stoolball. Dalam versi awal, benda itu terutama
untuk mempertahankan bangku. Berhasil mempertahankan bangku dihitung
untuk satu titik, dan adonan keluar jika bola menghantam bangku. Ada
berjalan terlibat. Versi lain yang terlibat stoolball menjalankan
antara dua bangku, dan penilaian adalah serupa dengan skor dalam
kriket. Dalam versi lain lagi mungkin ada beberapa bangku, dan titik
diberi skor dengan menjalankan di sekitar mereka seperti dalam bisbol.
Karena berbagai versi stoolball, dan karena itu tidak hanya dimainkan
di Inggris, tetapi juga di Amerika kolonial, stoolball dianggap oleh
banyak orang telah menjadi dasar tidak hanya kriket, tapi keduanya
bisbol dan kasti juga.
Cricket
Sejarah kriket sebelum 1650 adalah sesuatu yang misteri. Games
diyakini mirip dengan kriket telah dikembangkan oleh abad ke-13. Ada
sebuah permainan yang disebut “creag”, dan permainan lain, Handyn dan
Handoute (Tangan Di dan Hands Out), yang dibuat ilegal tahun 1477 oleh
Raja Edward IV, yang menganggap permainan kekanak-kanakan, dan gangguan
wajib latihan panahan.
Referensi ke permainan sebenarnya disebut “jangkrik” muncul sekitar
tahun 1550. Hal ini diyakini bahwa kata kriket didasarkan baik pada kata
cric, yang berarti tongkat yang bengkok mungkin seorang gembala’s
bajingan (bentuk awal kriket menggunakan kelelawar agak melengkung
seperti tongkat hoki), atau pada kata Flemish “krickstoel”, yang mengacu
untuk sebuah bangku di atas mana yang berlutut di gereja.
Ada setidaknya satu resmi Cricket Club terbuka untuk keanggotaan,
didirikan pada tahun 1846 di Amerika Serikat di New York. Namun
tampaknya popularitas olahraga berkurang selama perang sipil Amerika
Serikat, untuk yang bisbol menjadi olahraga yang lebih populer.
Awal bisbol
Sebuah permainan yang disebut “dasar-bola” telah berkembang di
Inggris pada awal abad ke-18, dan itu terus disebut “baseball” sampai
setelah 1800. Disebutkan dalam sebuah buku yang diterbitkan pada 1744
yang disebut Little Pretty Pocket-Book. Seperti halnya dengan semua
permainan rakyat, ada banyak variasi. Serupa dimainkan di Amerika jauh
sebelum 1800.
Aturan untuk “baseball” muncul pada 1796, dalam sebuah buku Jerman
oleh Johann Guts Muths, yang disebut permainan “basis-bola Inggris”.
Dalam permainan yang digambarkan oleh Guts Muths, jumlah pangkalan
bervariasi dengan jumlah pemain, dan satu keluar pensiun seluruh sisi.
Dalam Northanger Abbey (ditulis 1798), Jane Austen wrote (penekanan
ditambahkan): (Catherine) lebih suka kriket, pangkal bola, menunggang
kuda, dan berlari tentang negara, pada usia empat belas, untuk
buku-buku.
Pada tahun 2004, sejarawan John Thorn menemukan mengacu pada
peraturan yang melarang siapa pun dari bermain “baseball” dalam 80
meter dari rumah pertemuan baru di Pittsfield, Massachusetts. Seorang
pustakawan menemukan sebenarnya oleh-hukum di perpustakaan Athenaeum
Berkshire, dan usia diverifikasi oleh para peneliti di Pusat Konservasi
Seni Williamstown.
Jika otentik dan jika benar-benar merujuk pada versi yang dapat
dikenali dari permainan modern, dari 1.791 dokumen, akan, pada 2004,
yang dikenal paling awal referensi ke permainan di Amerika.
Apakah Abner Doubleday adakan bisbol?
Bertentangan dengan sekali dipromosikan secara luas teori yang
diciptakan Abner Doubleday bisbol (mungkin pada tahun 1839), tidak ada
bukti bahwa dia lain daripada kesaksian satu orang dekade setelah fakta.
Doubleday, pada kenyataannya, tidak pernah mengklaim bahwa ia
melakukannya. Legenda Doubleday penemuan itu sendiri penemuan Al
Spalding, seorang mantan bintang pitcher yang telah menjadi produsen
barang-barang olahraga. Sepanjang paruh kedua abad ke-19, perdebatan
mengamuk atas asal-usul bisbol. Untuk mengakhiri perdebatan dan
spekulasi, Spalding panel yang diselenggarakan pada tahun 1907. Panel
terdiri dari Spalding, dua Senator Amerika Serikat (salah satu mantan
presiden Liga Nasional), dua mantan presiden Liga Nasional, dan dua
lainnya bintang mantan pengusaha menoleh barang olahraga (George Wright
dan Alfred Reach). Laporan akhir mensyaratkan tiga bagian: sebuah
ringkasan yang ditulis oleh Spalding dari temuan panel, surat oleh John
M. Ward mendukung panel, dan mempunyai pendapat berbeda oleh Henry
Chadwick. Metode penelitian itu, paling banter, meragukan. Bukan sejarah
Spalding itu setelah, tapi cerita yang sempurna: bisbol ditemukan di
sebuah desa kuno kota yang asing dan kurang memiliki kekurangan industri
oleh seorang pemuda yang kemudian lulus West Point, dan menjadi
pahlawan dalam Perang Meksiko-Amerika , Perang Saudara, dan dalam perang
melawan India.
Ringkasan Spalding menyimpulkan bahwa baseball telah diciptakan oleh
Doubleday di Cooperstown, New York pada tahun 1839; yang Doubleday
telah menemukan kata bisbol, merancang berlian, menunjukkan posisi
penangkap, menuliskan aturan-aturan dan peraturan lapangan. Namun,
tidak ada catatan tertulis dari 1839 atau 1840-an pernah ditemukan
untuk membuktikan klaim ini juga tidak Doubleday bisa dipertanyakan,
karena ia telah meninggal pada tahun 1893. Sumber utama untuk
kesimpulan panel adalah kesaksian 1907 Abner Graves, lima tahun
Cooperstown penduduk pada tahun 1839. Kuburan, bagaimanapun, tidak
pernah disebutkan berlian, posisi atau aturan penulisan. Graves
‘keandalan sebagai saksi dipertanyakan karena ia kemudian dinyatakan
bersalah membunuh istri dan menghabiskan hari-hari terakhir di rumah
sakit jiwa untuk kriminal gila. Untuk lebih awan temuan panel,
Doubleday tidak di Cooperstown pada tahun 1839. Dia terdaftar di West
Point dan tidak ada catatan dari setiap meninggalkan waktu. AG Mills,
seorang teman seumur hidup Doubleday’s, belum pernah mendengar
menyebutkan Doubleday menciptakan bisbol.
Pada kematiannya, Doubleday pasokan meninggalkan banyak surat dan
kertas-kertas, tidak ada yang menggambarkan bisbol, atau memberikan
saran yang Doubleday menganggap dirinya seorang tokoh yang menonjol
dalam evolusi permainan. Sebuah artikel bebas tentang Doubleday
diterbitkan pada tahun 1911 tidak menyebutkan permainan.
Seperti dicatat di tempat lain dalam teks, versi aturan bisbol sejak
ditemukan dalam publikasi yang secara signifikan mendahului penemuan
yang dituduhkan pada tahun 1839.
Jeff Idelson dari Baseball Hall of Fame di Cooperstown, New York
telah menyatakan, “Bisbol tidak benar-benar lahir di mana pun,” yang
berarti bahwa evolusi permainan itu panjang dan terus-menerus dan tidak
jelas, dapat diidentifikasi asal-usul tunggal.
1 comment
Kayaknya olah raga bisball ini menarik walaupun hal yang baru buat saya.
10 Agustus 2017 pukul 09.19pengertian pivot dalam bola basket
Posting Komentar